sebuah pengakuan dari orang yang tersisihkan...yang berjuang mencari keadilan...berjuang mencari kemerdekaan bagi mereka...
# ini saya kutip dari okezone.com
sebuah pengakuan langsung dan nyata
Apakah pemerintahkan peduli dengan kesulitan dan kemiskinan rakyatnya? Sepertinya tidak mungkin
saya salah satu yang merasakannya dari harga kebutuhan pokok yang tinggi dan kesulitan mencari penghasilan dari usaha bangkrut sehingga mesti menjual apa yang ada, banyak hutang ketika anak masuk rumah sakit serta tiada biaya dan sulit mengakses keringanan sehingga terus harus berhutang.
Mencari pekerjaan sangat sulit bahkan untuk usaha modal tiada sedangkan hutang harus dibayar
kebutuhan hidup mesti dipenuhi dan keluarga mesti dinafkahi.
Kepada siapa mesti mengadu bahkan saya pernah mengirim email kesalah satu partai berkuasa untuk meminta bantuan ketika anak saya dirawat dirumah sakit tidak ada balasan. Hidup ini bagaikan gelap tak berujung orang orang member pinjaman bahkan sampai berkata kasar menyakitkan hati, Semua jalan sudah ditempuh berdoa dan yang lain sudah ditempuh.
Pernah saya berjalan melewati sebuah rumah sakit terpikir untuk menawarkan bagian organ tubuh saya untuk dijual. Saya hidup bagaikan tak ada harapan saya sudah berusaha menjual ginjal saya dan retina mata saya untuk sekedar bertahan hidup.
Seandainya saja ada yang membantu memberi kail agar saya bisa mencari ikan sendiri saya tidak ingin hidup mewah cukup terbebas dari hutang dan ada penghasilan buat makan dan kebutuhan anak sekolah.
Apakah saya mesti membakar diri seperti mahasiswa agar pemerintah tahu kesulitan rakyatnya?. Beri kejelasan kemudahan akses bagi yang tidak punya dibidang kesehatan atau kebutuhan primer. Apabila ada yang bersedia membantu atau membeli ginjal saya atau mata saya sangat berterimakasih. Golongan darah saya A dan tidak menggunakan narkoba minuman keras.
#bersyukurlah kita masih di beri nikmat harta dan kesehatan...dan jangan pula lupa untuk berbagi kepada mereka..